Cara mengubah default microsof word

Menguasai Microsoft Word: Panduan Lengkap Mengubah Pengaturan Default untuk Efisiensi Maksimal

Microsoft Word adalah salah satu perangkat lunak pengolah kata paling banyak digunakan di dunia, menjadi tulang punggung bagi jutaan dokumen, laporan, dan korespondensi setiap hari. Namun, bagi banyak pengguna, Word sering kali terasa seperti "kotak hitam" yang secara ajaib menghasilkan dokumen, dengan pengaturan default yang mungkin tidak selalu sesuai dengan kebutuhan atau preferensi pribadi mereka.

Pernahkah Anda merasa frustrasi harus selalu mengubah jenis huruf, ukuran, atau spasi baris setiap kali membuka dokumen baru? Atau mungkin Anda ingin margin halaman selalu sesuai standar perusahaan Anda tanpa harus mengaturnya berulang kali? Jika ya, maka artikel ini adalah panduan lengkap Anda untuk mengambil kendali penuh atas Microsoft Word. Dengan memahami dan mengubah pengaturan default, Anda tidak hanya akan menghemat waktu berharga tetapi juga memastikan konsistensi dan profesionalisme dalam setiap dokumen yang Anda buat.

Mengapa Mengubah Pengaturan Default Itu Penting?

Mengubah pengaturan default di Microsoft Word lebih dari sekadar kenyamanan; ini adalah investasi dalam efisiensi dan konsistensi. Bayangkan skenario berikut:

Cara mengubah default jenis huruf di exel dan word

  1. Penghematan Waktu: Setiap kali Anda membuka dokumen baru, Word secara otomatis menerapkan pengaturan defaultnya. Jika Anda selalu perlu mengubah jenis huruf dari Calibri ke Arial, ukuran dari 11 menjadi 12, atau spasi baris dari 1.08 menjadi 1.5, waktu yang terbuang untuk "setup" awal ini akan menumpuk. Mengatur default sekali untuk selamanya akan menghilangkan langkah-langkah repetitif ini.
  2. Konsistensi Dokumen: Bagi individu, ini berarti semua dokumen pribadi Anda akan memiliki tampilan yang seragam. Untuk bisnis atau institusi pendidikan, ini sangat krusial untuk menjaga identitas merek, format laporan standar, atau pedoman penulisan.
  3. Mengurangi Kesalahan: Dengan pengaturan default yang sudah benar, risiko lupa mengubah format atau membuat kesalahan kecil yang dapat memengaruhi presentasi dokumen Anda akan berkurang drastis.
  4. Personalisasi Pengalaman: Word seharusnya menjadi alat yang melayani Anda, bukan sebaliknya. Mengatur default sesuai preferensi Anda membuat pengalaman menggunakan Word menjadi lebih intuitif dan menyenangkan.

Fondasi Perubahan Default: File Normal.dotm

Sebelum kita menyelami langkah-langkah spesifik, penting untuk memahami di mana Word menyimpan pengaturan default globalnya. Jawabannya terletak pada satu file kunci: Normal.dotm.

Normal.dotm adalah template global Microsoft Word. Ini adalah cetak biru yang digunakan Word setiap kali Anda membuat dokumen baru yang kosong (dengan memilih "Dokumen Kosong" atau menekan Ctrl+N). Semua pengaturan default—mulai dari jenis dan ukuran font, spasi baris, margin halaman, hingga pengaturan koreksi otomatis—disimpan dalam file Normal.dotm ini.

Ketika Anda mengubah pengaturan dan memilih untuk "Mengatur Sebagai Default" atau "Berlaku untuk semua dokumen baru berdasarkan template ini," Word secara diam-diam memodifikasi Normal.dotm. Jika Normal.dotm rusak atau tidak ada, Word akan membuatnya ulang dengan pengaturan pabriknya.

Lokasi Normal.dotm:
Normal.dotm biasanya terletak di folder tersembunyi. Untuk menemukannya, Anda bisa menempelkan path berikut ke File Explorer (ganti NamaPenggunaAnda dengan nama pengguna PC Anda):
C:UsersNamaPenggunaAndaAppDataRoamingMicrosoftTemplates
Pastikan Anda mengaktifkan opsi "Show hidden files, folders, and drives" di pengaturan File Explorer Anda jika Anda tidak dapat melihat folder AppData.

Penting: Selalu bijak untuk membuat cadangan file Normal.dotm Anda sebelum melakukan perubahan besar, terutama jika Anda telah melakukan banyak kustomisasi sebelumnya.

Mengubah Pengaturan Default Utama Langkah demi Langkah

Mari kita bahas pengaturan default yang paling sering diubah dan cara melakukannya.

1. Font Default (Jenis Huruf, Ukuran, Warna)

Jenis huruf dan ukurannya adalah salah satu hal pertama yang ingin diubah banyak orang. Secara default, Word sering menggunakan Calibri 11pt.

Langkah-langkah:

  1. Buka dokumen Word kosong.
  2. Pergi ke tab Beranda (Home) pada Ribbon.
  3. Di grup Font, klik panah kecil di sudut kanan bawah untuk membuka dialog Font. (Anda juga bisa menekan Ctrl+D).
  4. Pilih Font (misalnya, Arial, Times New Roman), Gaya Font (Regular, Italic, Bold, Bold Italic), dan Ukuran (misalnya, 12). Anda juga bisa mengubah warna font default di sini.
  5. Setelah Anda puas dengan pilihan Anda, klik tombol Atur Sebagai Default (Set As Default) di bagian bawah dialog.
  6. Sebuah kotak dialog konfirmasi akan muncul. Pilih opsi "Semua dokumen baru berdasarkan template Normal (All new documents based on the Normal template)".
  7. Klik OK.

Mulai sekarang, setiap dokumen baru yang Anda buka akan menggunakan font yang Anda pilih sebagai default.

2. Pengaturan Paragraf Default (Spasi Baris, Indentasi, Spasi Sebelum/Sesudah)

Pengaturan paragraf sangat memengaruhi keterbacaan dan estetika dokumen. Default Word untuk spasi baris adalah 1.08 dengan sedikit spasi setelah paragraf.

Langkah-langkah:

  1. Buka dokumen Word kosong.
  2. Pergi ke tab Beranda (Home) pada Ribbon.
  3. Di grup Paragraf (Paragraph), klik panah kecil di sudut kanan bawah untuk membuka dialog Paragraf.
  4. Di tab Indentasi dan Spasi (Indents and Spacing):
    • Perataan (Alignment): Umumnya kiri (Left).
    • Indentasi (Indentation): Atur indentasi kiri/kanan atau indentasi baris pertama (First line) jika diinginkan.
    • Spasi (Spacing): Ini sangat penting.
      • Sebelum (Before): Atur spasi di atas paragraf.
      • Sesudah (After): Atur spasi di bawah paragraf (default Word adalah 8pt). Banyak yang memilih 0pt untuk spasi ini agar lebih mudah mengontrol spasi baris.
      • Spasi Baris (Line Spacing): Pilih Single, 1.5 Lines, Double, atau Exact. Pilihannya akan sangat memengaruhi tampilan dokumen Anda.
  5. Setelah Anda puas, klik tombol Atur Sebagai Default (Set As Default) di bagian bawah dialog.
  6. Pilih opsi "Semua dokumen baru berdasarkan template Normal (All new documents based on the Normal template)".
  7. Klik OK.

3. Pengaturan Halaman Default (Margin, Orientasi, Ukuran Kertas)

Pengaturan halaman menentukan tata letak fisik dokumen Anda. Default Word biasanya adalah margin 1 inci di semua sisi dan ukuran kertas Letter atau A4, tergantung wilayah Anda.

Langkah-langkah:

  1. Buka dokumen Word kosong.
  2. Pergi ke tab Tata Letak (Layout) pada Ribbon.
  3. Di grup Pengaturan Halaman (Page Setup), klik panah kecil di sudut kanan bawah untuk membuka dialog Pengaturan Halaman.
  4. Tab Margin:
    • Atur Atas (Top), Bawah (Bottom), Kiri (Left), Kanan (Right) sesuai keinginan Anda.
    • Pilih Orientasi (Orientation): Potret (Portrait) atau Lanskap (Landscape).
  5. Tab Kertas (Paper):
    • Pilih Ukuran Kertas (Paper Size) Anda (misalnya, A4, Letter, Legal).
  6. Setelah selesai, klik tombol Atur Sebagai Default (Set As Default) di bagian bawah dialog.
  7. Pilih opsi "Semua dokumen baru berdasarkan template Normal (All new template Normal (All new documents based on the Normal template)".
  8. Klik OK.

4. Mengubah dan Mengatur Gaya (Styles) Default

Gaya (Styles) adalah salah satu fitur paling ampuh di Word, namun sering diabaikan. Gaya memungkinkan Anda menerapkan sekumpulan format (font, paragraf, spasi, dll.) hanya dengan satu klik. Secara default, Word memiliki gaya "Normal," "Heading 1," "Heading 2," dll. Mengubah gaya "Normal" secara efektif akan mengubah tampilan teks dasar di dokumen Anda.

Langkah-langkah untuk Mengubah Gaya "Normal":

  1. Buka dokumen Word kosong.
  2. Pergi ke tab Beranda (Home).
  3. Di grup Gaya (Styles), klik kanan pada gaya Normal.
  4. Pilih Ubah (Modify).
  5. Di kotak dialog Ubah Gaya (Modify Style):
    • Anda bisa mengubah Font, Ukuran, Warna, Perataan, Spasi Baris, dan banyak lagi langsung dari sini.
    • Untuk opsi yang lebih detail (misalnya, indentasi khusus), klik tombol Format di kiri bawah, lalu pilih Font, Paragraf, dll.
  6. Yang paling penting: Pastikan opsi "Dokumen baru berdasarkan template ini (New documents based on this template)" dicentang di bagian bawah kotak dialog.
  7. Klik OK.

Untuk Gaya Lain (Heading 1, Heading 2, dll.):
Ulangi langkah-langkah di atas, tetapi pilih gaya yang ingin Anda ubah (misalnya, Heading 1) dan pastikan untuk mencentang "Dokumen baru berdasarkan template ini." Ini akan memastikan bahwa semua judul Anda secara otomatis mengikuti format yang Anda inginkan di setiap dokumen baru.

5. Pengaturan Koreksi Otomatis (AutoCorrect) dan Format Otomatis

Fitur AutoCorrect sangat berguna untuk mengoreksi kesalahan ketik umum atau memasukkan simbol khusus secara otomatis. Namun, terkadang ia juga bisa mengganggu, misalnya mengubah kutipan lurus menjadi kutipan keriting, atau spasi ganda menjadi spasi tunggal.

Langkah-langkah:

  1. Pergi ke File > Opsi (Options).
  2. Di panel kiri, pilih Pemeriksaan (Proofing).
  3. Klik tombol Opsi Koreksi Otomatis (AutoCorrect Options).
  4. Di sini Anda akan menemukan beberapa tab:
    • Koreksi Otomatis (AutoCorrect): Anda dapat menambahkan entri kustom (misalnya, "ttd" menjadi "Hormat Kami") atau menghapus yang tidak Anda inginkan.
    • Format Otomatis Saat Anda Mengetik (AutoFormat As You Type): Ini adalah tempat untuk mengontrol hal-hal seperti kutipan "pintar" (smart quotes), spasi ganda menjadi spasi tunggal, tanda hubung menjadi tanda pisah (dashes), dll. Centang atau hapus centang opsi sesuai preferensi Anda.
    • Format Otomatis (AutoFormat): Mirip dengan di atas, tetapi berlaku saat Anda menjalankan fitur AutoFormat.
  5. Setelah selesai, klik OK pada setiap dialog hingga Anda kembali ke dokumen Word.

Perubahan pada AutoCorrect disimpan secara global dan akan memengaruhi semua dokumen baru dan yang sudah ada.

6. Pengaturan Simpan Default (Lokasi, Format File)

Anda dapat mengatur lokasi default untuk menyimpan dokumen atau format file default (misalnya, selalu menyimpan sebagai .docx atau .doc).

Langkah-langkah:

  1. Pergi ke File > Opsi (Options).
  2. Di panel kiri, pilih Simpan (Save).
  3. Di sini Anda dapat mengatur:
    • Lokasi file lokal default (Default local file location): Klik Telusuri (Browse) untuk memilih folder default tempat Word akan menyarankan untuk menyimpan dokumen baru.
    • Simpan file dalam format ini (Save files in this format): Pilih format default (misalnya, Word Document (.docx), Word 97-2003 Document (.doc), atau PDF (.pdf)).
  4. Klik OK.

7. Bahasa dan Pemeriksaan Ejaan Default

Jika Anda sering bekerja dengan bahasa yang berbeda, mengatur bahasa default sangatlah membantu.

Langkah-langkah:

  1. Pergi ke File > Opsi (Options).
  2. Di panel kiri, pilih Bahasa (Language).
  3. Di bagian "Pilih Bahasa Pengeditan", pastikan bahasa yang Anda inginkan ada di daftar dan diatur sebagai default. Jika tidak, tambahkan dan atur.
  4. Anda juga bisa mengatur bahasa default untuk pemeriksaan ejaan dan tata bahasa di bagian Pemeriksaan (Proofing).

8. Pengaturan Lanjutan Lainnya

Melalui File > Opsi (Options) > Lanjutan (Advanced), Anda dapat menemukan banyak pengaturan default lainnya yang dapat disesuaikan, seperti:

  • Opsi Sunting (Editing Options): Mengontrol perilaku penulisan dan pengeditan.
  • Tampilkan (Display): Mengatur bagaimana dokumen ditampilkan di layar.
  • Cetak (Print): Mengatur perilaku pencetakan default.
  • Lokasi File (File Locations): Mengubah lokasi default untuk template pengguna, template kerja, Autorecover, dll.

Jelajahi opsi-opsi ini untuk menemukan penyesuaian yang mungkin berguna bagi alur kerja Anda.

Memastikan Perubahan Tersimpan Permanen

Sebagian besar perubahan yang Anda lakukan melalui dialog "Atur Sebagai Default" atau "Dokumen baru berdasarkan template ini" akan secara otomatis memperbarui Normal.dotm. Namun, ada kalanya Word mungkin tidak segera menyimpan perubahan ke Normal.dotm hingga Anda menutup aplikasi.

Tips Tambahan untuk Memastikan Perubahan Tersimpan:

  1. Tutup Word dengan Benar: Setelah melakukan semua perubahan, tutup Microsoft Word sepenuhnya. Seringkali, Word akan menanyakan apakah Anda ingin menyimpan perubahan pada template global (Normal.dotm). Pastikan Anda mengklik Ya (Yes).
  2. Buka Ulang dan Uji: Buka Word lagi dan buat dokumen baru (Ctrl+N) untuk memastikan pengaturan default Anda telah diterapkan.

Kapan Menggunakan Template Kustom Alih-alih Normal.dotm?

Meskipun Normal.dotm sangat bagus untuk pengaturan default global yang berlaku untuk semua dokumen baru, ada kalanya Anda mungkin memerlukan pengaturan yang sangat spesifik untuk jenis dokumen tertentu (misalnya, laporan ilmiah, proposal bisnis, surat resmi). Dalam kasus ini, membuat template kustom adalah solusi yang lebih baik.

Cara Membuat Template Kustom:

  1. Buat dokumen baru.
  2. Atur semua font, paragraf, margin, gaya, header/footer, dan elemen lain sesuai kebutuhan spesifik Anda.
  3. Pergi ke File > Simpan Sebagai (Save As).
  4. Di kotak dialog Simpan Sebagai, ubah Tipe Simpan Sebagai (Save as type) menjadi Word Template (.dotx).
  5. Word akan secara otomatis mengarahkan Anda ke folder Template Kustom Anda. Beri nama file template Anda (misalnya, "Template Laporan Perusahaan.dotx").
  6. Klik Simpan (Save).

Untuk membuat dokumen baru berdasarkan template kustom ini, pergi ke File > Baru (New), lalu pilih template Anda dari daftar "Pribadi (Personal)" atau "Kustom (Custom)". Ini akan membuat salinan baru dari template Anda, meninggalkan template aslinya tidak tersentuh.

Pemecahan Masalah Umum

  • Perubahan tidak tersimpan: Pastikan Anda memilih opsi "Semua dokumen baru berdasarkan template Normal" atau "Dokumen baru berdasarkan template ini" saat mengatur default. Pastikan Anda menutup Word dengan benar dan menyimpan perubahan ke Normal.dotm saat diminta. Kadang-kadang, masalah izin folder juga bisa mencegah Normal.dotm diperbarui.
  • Normal.dotm rusak: Jika Word berperilaku aneh atau tidak menyimpan perubahan default, Normal.dotm Anda mungkin rusak. Tutup Word, navigasikan ke folder Normal.dotm (lihat bagian "Lokasi Normal.dotm"), dan hapus atau ganti namanya menjadi sesuatu seperti "Normal.old.dotm". Saat Anda membuka Word lagi, ia akan membuat Normal.dotm baru dengan pengaturan default pabrik, yang kemudian dapat Anda sesuaikan ulang.

Kesimpulan

Mengubah pengaturan default di Microsoft Word adalah langkah penting menuju efisiensi dan personalisasi. Dengan menguasai file Normal.dotm dan memahami bagaimana berbagai pengaturan dapat dimodifikasi, Anda dapat menciptakan lingkungan kerja Word yang disesuaikan sepenuhnya dengan kebutuhan Anda. Investasikan sedikit waktu untuk melakukan penyesuaian ini, dan Anda akan menuai manfaatnya berupa penghematan waktu yang signifikan, dokumen yang lebih konsisten, dan pengalaman menggunakan Word yang jauh lebih menyenangkan. Jadikan Word alat yang bekerja untuk Anda, bukan sebaliknya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *