Call us now:
Semester 2 kelas 9 SMP merupakan periode krusial dalam perjalanan belajar matematika. Materi yang disajikan cenderung lebih mendalam dan aplikatif, mempersiapkan siswa untuk jenjang pendidikan selanjutnya. Memahami konsep-konsep inti dan menguasai berbagai tipe soal adalah kunci keberhasilan. Artikel ini akan mengupas tuntas materi matematika kelas 9 semester 2, dilengkapi dengan berbagai contoh soal yang bervariasi, beserta pembahasannya, untuk membantu siswa meraih nilai maksimal dan pemahaman yang kokoh.
Gambaran Umum Materi Matematika SMP Kelas 9 Semester 2
Materi matematika di semester 2 kelas 9 umumnya berfokus pada beberapa topik utama, yaitu:
- Bangun Ruang Sisi Lengkung: Meliputi tabung, kerucut, dan bola. Siswa akan mempelajari unsur-unsur, jaring-jaring, luas permukaan, dan volume dari bangun-bangun ini.
- Statistika: Berkaitan dengan pengumpulan, penyajian, dan analisis data. Topik yang dibahas antara lain mean, median, modus, kuartil, serta penyajian data dalam bentuk diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran.
- Peluang: Konsep dasar peluang suatu kejadian, ruang sampel, dan cara menghitung peluang kejadian sederhana.

Mari kita selami setiap topik dengan contoh soal dan pembahasannya.
>
Topik 1: Bangun Ruang Sisi Lengkung
Bangun ruang sisi lengkung adalah bangun tiga dimensi yang memiliki permukaan melengkung. Tiga bangun utama yang akan kita bahas adalah tabung, kerucut, dan bola.
A. Tabung
Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua lingkaran yang sejajar dan sebuah selimut persegi panjang yang diputar.
- Unsur-unsur Tabung: Dua alas berbentuk lingkaran, selimut tabung, tinggi tabung.
-
Rumus Penting:
- Luas Alas = $pi r^2$
- Luas Selimut = $2 pi rt$
- Luas Permukaan Tabung = Luas 2 Alas + Luas Selimut = $2 pi r^2 + 2 pi rt = 2 pi r (r+t)$
- Volume Tabung = Luas Alas $times$ Tinggi = $pi r^2 t$
Keterangan:
- $r$ = jari-jari alas tabung
- $t$ = tinggi tabung
- $pi$ (pi) $approx$ $frac227$ atau $3.14$
Contoh Soal 1.1:
Sebuah tabung memiliki jari-jari alas 7 cm dan tinggi 15 cm. Hitunglah luas permukaan dan volume tabung tersebut! (Gunakan $pi = frac227$)
Pembahasan Soal 1.1:
Diketahui:
$r = 7$ cm
$t = 15$ cm
$pi = frac227$
-
Luas Permukaan Tabung:
Luas Permukaan = $2 pi r (r+t)$
Luas Permukaan = $2 times frac227 times 7 (7+15)$
Luas Permukaan = $2 times 22 times (22)$
Luas Permukaan = $44 times 22$
Luas Permukaan = $968$ cm$^2$ -
Volume Tabung:
Volume = $pi r^2 t$
Volume = $frac227 times (7)^2 times 15$
Volume = $frac227 times 49 times 15$
Volume = $22 times 7 times 15$
Volume = $154 times 15$
Volume = $2310$ cm$^3$
Jadi, luas permukaan tabung adalah $968$ cm$^2$ dan volumenya adalah $2310$ cm$^3$.
Contoh Soal 1.2:
Sebuah kaleng susu berbentuk tabung tertutup memiliki diameter alas 14 cm dan tinggi 20 cm. Berapakah luas seng yang dibutuhkan untuk membuat kaleng tersebut? (Gunakan $pi = frac227$)
Pembahasan Soal 1.2:
Diketahui:
Diameter alas = 14 cm, maka jari-jari ($r$) = $frac142 = 7$ cm
Tinggi ($t$) = 20 cm
$pi = frac227$
Luas seng yang dibutuhkan adalah luas permukaan tabung tertutup.
Luas Permukaan = $2 pi r (r+t)$
Luas Permukaan = $2 times frac227 times 7 (7+20)$
Luas Permukaan = $2 times 22 times (27)$
Luas Permukaan = $44 times 27$
Luas Permukaan = $1188$ cm$^2$
Jadi, luas seng yang dibutuhkan untuk membuat kaleng tersebut adalah $1188$ cm$^2$.
B. Kerucut
Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah lingkaran dan sebuah selimut berbentuk segitiga yang diputar.
- Unsur-unsur Kerucut: Alas berbentuk lingkaran, titik puncak, tinggi kerucut, garis pelukis.
-
Rumus Penting:
- Luas Alas = $pi r^2$
- Luas Selimut = $pi rs$
- Luas Permukaan Kerucut = Luas Alas + Luas Selimut = $pi r^2 + pi rs = pi r (r+s)$
- Volume Kerucut = $frac13 times$ Luas Alas $times$ Tinggi = $frac13 pi r^2 t$
Keterangan:
- $r$ = jari-jari alas kerucut
- $t$ = tinggi kerucut
- $s$ = garis pelukis kerucut (dapat dihitung dengan teorema Pythagoras: $s = sqrtr^2 + t^2$)
- $pi approx frac227$ atau $3.14$
Contoh Soal 1.3:
Sebuah kerucut memiliki jari-jari alas 6 cm dan tinggi 8 cm. Hitunglah panjang garis pelukis, luas selimut, dan volume kerucut tersebut! (Gunakan $pi = 3.14$)
Pembahasan Soal 1.3:
Diketahui:
$r = 6$ cm
$t = 8$ cm
$pi = 3.14$
-
Panjang Garis Pelukis ($s$):
$s = sqrtr^2 + t^2$
$s = sqrt6^2 + 8^2$
$s = sqrt36 + 64$
$s = sqrt100$
$s = 10$ cm -
Luas Selimut Kerucut:
Luas Selimut = $pi rs$
Luas Selimut = $3.14 times 6 times 10$
Luas Selimut = $3.14 times 60$
Luas Selimut = $188.4$ cm$^2$ -
Volume Kerucut:
Volume = $frac13 pi r^2 t$
Volume = $frac13 times 3.14 times (6)^2 times 8$
Volume = $frac13 times 3.14 times 36 times 8$
Volume = $3.14 times 12 times 8$
Volume = $3.14 times 96$
Volume = $301.44$ cm$^3$
Jadi, panjang garis pelukisnya adalah 10 cm, luas selimutnya $188.4$ cm$^2$, dan volumenya $301.44$ cm$^3$.
C. Bola
Bola adalah bangun ruang yang dibatasi oleh satu bidang lengkung.
- Unsur-unsur Bola: Jari-jari bola, diameter bola.
-
Rumus Penting:
- Luas Permukaan Bola = $4 pi r^2$
- Volume Bola = $frac43 pi r^3$
Keterangan:
- $r$ = jari-jari bola
- $pi approx frac227$ atau $3.14$
Contoh Soal 1.4:
Sebuah bola memiliki jari-jari 10 cm. Hitunglah luas permukaan dan volume bola tersebut! (Gunakan $pi = 3.14$)
Pembahasan Soal 1.4:
Diketahui:
$r = 10$ cm
$pi = 3.14$
-
Luas Permukaan Bola:
Luas Permukaan = $4 pi r^2$
Luas Permukaan = $4 times 3.14 times (10)^2$
Luas Permukaan = $4 times 3.14 times 100$
Luas Permukaan = $4 times 314$
Luas Permukaan = $1256$ cm$^2$ -
Volume Bola:
Volume = $frac43 pi r^3$
Volume = $frac43 times 3.14 times (10)^3$
Volume = $frac43 times 3.14 times 1000$
Volume = $frac43 times 3140$
Volume = $frac125603$
Volume $approx 4186.67$ cm$^3$
Jadi, luas permukaan bola adalah $1256$ cm$^2$ dan volumenya sekitar $4186.67$ cm$^3$.
Contoh Soal 1.5 (Kombinasi):
Sebuah wadah berbentuk tabung tertutup dengan jari-jari alas 10 cm dan tinggi 20 cm. Di dalam wadah tersebut terdapat bola pejal yang pas menempati wadah tersebut (diameter bola sama dengan diameter alas tabung dan tinggi tabung). Berapakah volume udara yang tersisa di dalam wadah tersebut? (Gunakan $pi = 3.14$)
Pembahasan Soal 1.5:
Diketahui:
Jari-jari tabung ($rtabung$) = 10 cm
Tinggi tabung ($ttabung$) = 20 cm
Karena bola pas menempati wadah, maka:
Jari-jari bola ($rbola$) = jari-jari alas tabung = 10 cm
Tinggi tabung = diameter bola = 2 $times$ $rbola$ = 2 $times$ 10 = 20 cm (sesuai dengan tinggi tabung yang diberikan).
-
Volume Tabung:
Volume Tabung = $pi rtabung^2 ttabung$
Volume Tabung = $3.14 times (10)^2 times 20$
Volume Tabung = $3.14 times 100 times 20$
Volume Tabung = $314 times 20$
Volume Tabung = $6280$ cm$^3$ -
Volume Bola:
Volume Bola = $frac43 pi r_bola^3$
Volume Bola = $frac43 times 3.14 times (10)^3$
Volume Bola = $frac43 times 3.14 times 1000$
Volume Bola = $frac125603$
Volume Bola $approx 4186.67$ cm$^3$ -
Volume Udara yang Tersisa:
Volume Udara = Volume Tabung – Volume Bola
Volume Udara = $6280 – 4186.67$
Volume Udara $approx 2093.33$ cm$^3$
Jadi, volume udara yang tersisa di dalam wadah tersebut adalah sekitar $2093.33$ cm$^3$.
>
Topik 2: Statistika
Statistika adalah cabang matematika yang mempelajari cara mengumpulkan, mengorganisasi, menyajikan, menginterpretasikan, dan menganalisis data.
A. Ukuran Pemusatan Data
Ukuran pemusatan data memberikan gambaran tentang nilai tipikal dari suatu kumpulan data. Tiga ukuran yang umum adalah mean, median, dan modus.
- Mean (Rata-rata): Jumlah seluruh nilai data dibagi dengan banyaknya data.
Mean = $fracSigma x_in$ - Median: Nilai tengah dari data yang telah diurutkan. Jika banyak data ganjil, median adalah data tepat di tengah. Jika banyak data genap, median adalah rata-rata dari dua data tengah.
- Modus: Nilai yang paling sering muncul dalam kumpulan data.
Contoh Soal 2.1:
Nilai ulangan matematika 10 siswa adalah sebagai berikut: 7, 8, 6, 9, 7, 8, 5, 9, 7, 8.
Tentukan:
a. Mean
b. Median
c. Modus
Pembahasan Soal 2.1:
Data nilai: 7, 8, 6, 9, 7, 8, 5, 9, 7, 8.
Banyaknya data ($n$) = 10.
-
a. Mean:
Jumlah seluruh nilai = $7+8+6+9+7+8+5+9+7+8 = 74$
Mean = $frac7410 = 7.4$ -
b. Median:
Urutkan data terlebih dahulu: 5, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 9.
Karena banyaknya data genap (10), median adalah rata-rata dari data ke-5 dan data ke-6.
Data ke-5 = 7, Data ke-6 = 8.
Median = $frac7+82 = frac152 = 7.5$ -
c. Modus:
Hitung frekuensi setiap nilai:
5: 1
6: 1
7: 3
8: 3
9: 2
Nilai yang paling sering muncul adalah 7 dan 8 (keduanya muncul 3 kali). Jadi, modus dari data ini adalah 7 dan 8 (bimodal).
Contoh Soal 2.2 (Data Berkelompok):
Berikut adalah tabel frekuensi tinggi badan siswa kelas 9:
| Tinggi Badan (cm) | Frekuensi |
|---|---|
| 150 – 154 | 5 |
| 155 – 159 | 8 |
| 160 – 164 | 12 |
| 165 – 169 | 7 |
| 170 – 174 | 3 |
Tentukan mean dari data tersebut!
Pembahasan Soal 2.2:
Untuk data berkelompok, kita perlu menentukan titik tengah setiap interval.
Rumus Mean Data Berkelompok: $barx = fracSigma (f_i cdot x_i)Sigma f_i$
| Tinggi Badan (cm) | Frekuensi ($f_i$) | Titik Tengah ($x_i$) | $f_i cdot x_i$ |
|---|---|---|---|
| 150 – 154 | 5 | $frac150+1542 = 152$ | $5 times 152 = 760$ |
| 155 – 159 | 8 | $frac155+1592 = 157$ | $8 times 157 = 1256$ |
| 160 – 164 | 12 | $frac160+1642 = 162$ | $12 times 162 = 1944$ |
| 165 – 169 | 7 | $frac165+1692 = 167$ | $7 times 167 = 1169$ |
| 170 – 174 | 3 | $frac170+1742 = 172$ | $3 times 172 = 516$ |
| Jumlah | $Sigma f_i = 35$ | $Sigma (f_i cdot x_i) = 5645$ |
Mean = $frac564535 = 161.29$ (dibulatkan dua angka di belakang koma).
Jadi, mean tinggi badan siswa kelas 9 adalah sekitar $161.29$ cm.
B. Penyajian Data
Data dapat disajikan dalam berbagai bentuk agar mudah dibaca dan dipahami.
- Diagram Batang: Digunakan untuk membandingkan data antar kategori.
- Diagram Garis: Digunakan untuk menunjukkan tren atau perubahan data dari waktu ke waktu.
- Diagram Lingkaran: Digunakan untuk menunjukkan proporsi atau persentase dari keseluruhan.
Contoh Soal 2.3:
Data penjualan buku di sebuah toko selama seminggu adalah sebagai berikut:
| Hari | Jumlah Buku Terjual |
|---|---|
| Senin | 25 |
| Selasa | 30 |
| Rabu | 40 |
| Kamis | 35 |
| Jumat | 50 |
| Sabtu | 60 |
| Minggu | 55 |
Sajikan data tersebut dalam bentuk diagram batang dan jelaskan interpretasinya!
Pembahasan Soal 2.3:
Diagram batang akan memiliki sumbu horizontal untuk hari dan sumbu vertikal untuk jumlah buku terjual. Setiap batang akan mewakili jumlah buku yang terjual pada hari tertentu.
- Interpretasi Diagram Batang:
Dari diagram batang, dapat diamati bahwa penjualan buku paling tinggi terjadi pada hari Sabtu (60 buku) dan paling rendah pada hari Senin (25 buku). Terjadi peningkatan penjualan dari hari Senin hingga Jumat, dengan puncak pada hari Sabtu, dan sedikit penurunan pada hari Minggu. Ini menunjukkan bahwa akhir pekan adalah waktu tersibuk untuk penjualan buku di toko tersebut.
Contoh Soal 2.4:
Data komposisi siswa di sebuah sekolah adalah sebagai berikut:
- Siswa Laki-laki: 45%
- Siswa Perempuan: 55%
Jika jumlah total siswa adalah 800 orang, hitunglah jumlah siswa laki-laki dan perempuan, kemudian sajikan dalam diagram lingkaran!
Pembahasan Soal 2.4:
-
Jumlah Siswa Laki-laki = 45% dari 800 = $0.45 times 800 = 360$ orang.
-
Jumlah Siswa Perempuan = 55% dari 800 = $0.55 times 800 = 440$ orang.
-
Menyajikan dalam Diagram Lingkaran:
Sudut untuk siswa laki-laki = $45% times 360^circ = 0.45 times 360^circ = 162^circ$.
Sudut untuk siswa perempuan = $55% times 360^circ = 0.55 times 360^circ = 198^circ$.Diagram lingkaran akan memiliki dua sektor: satu untuk laki-laki dengan sudut $162^circ$ dan satu untuk perempuan dengan sudut $198^circ$.
>
Topik 3: Peluang
Peluang adalah ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian.
- Ruang Sampel ($mathcalS$): Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan.
- Kejadian ($K$): Himpunan bagian dari ruang sampel.
- Peluang Kejadian ($P(K)$):
$P(K) = fractextJumlah hasil yang diinginkan (kejadian K)textJumlah seluruh hasil yang mungkin (ruang sampel mathcalS text)$
$P(K) = fracn(K)n(mathcalS)$
Contoh Soal 3.1:
Sebuah dadu bersisi enam dilempar satu kali. Tentukan peluang munculnya mata dadu yang:
a. Genap
b. Habis dibagi 3
c. Lebih dari 4
Pembahasan Soal 3.1:
Ruang sampel saat melempar dadu: $mathcalS = 1, 2, 3, 4, 5, 6$.
Jumlah seluruh hasil yang mungkin, $n(mathcalS) = 6$.
-
a. Peluang muncul mata dadu genap:
Kejadian muncul mata dadu genap: $K_1 = 2, 4, 6$.
Jumlah hasil yang diinginkan, $n(K_1) = 3$.
$P(K_1) = fracn(K_1)n(mathcalS) = frac36 = frac12$. -
b. Peluang muncul mata dadu yang habis dibagi 3:
Kejadian muncul mata dadu yang habis dibagi 3: $K_2 = 3, 6$.
Jumlah hasil yang diinginkan, $n(K_2) = 2$.
$P(K_2) = fracn(K_2)n(mathcalS) = frac26 = frac13$. -
c. Peluang muncul mata dadu yang lebih dari 4:
Kejadian muncul mata dadu yang lebih dari 4: $K_3 = 5, 6$.
Jumlah hasil yang diinginkan, $n(K_3) = 2$.
$P(K_3) = fracn(K_3)n(mathcalS) = frac26 = frac13$.
Contoh Soal 3.2:
Dalam sebuah kotak terdapat 5 bola merah, 3 bola biru, dan 2 bola hijau. Jika sebuah bola diambil secara acak, tentukan peluang terambilnya:
a. Bola merah
b. Bola biru
c. Bola hijau
Pembahasan Soal 3.2:
Jumlah bola merah = 5
Jumlah bola biru = 3
Jumlah bola hijau = 2
Jumlah seluruh bola = $5 + 3 + 2 = 10$.
Ruang sampel, $n(mathcalS) = 10$.
-
a. Peluang terambil bola merah:
Kejadian terambil bola merah: $K_1$ (ada 5 bola merah).
$n(K_1) = 5$.
$P(K_1) = fracn(K_1)n(mathcalS) = frac510 = frac12$. -
b. Peluang terambil bola biru:
Kejadian terambil bola biru: $K_2$ (ada 3 bola biru).
$n(K_2) = 3$.
$P(K_2) = fracn(K_2)n(mathcalS) = frac310$. -
c. Peluang terambil bola hijau:
Kejadian terambil bola hijau: $K_3$ (ada 2 bola hijau).
$n(K_3) = 2$.
$P(K_3) = fracn(K_3)n(mathcalS) = frac210 = frac15$.
Contoh Soal 3.3 (Peluang Kejadian Majemuk – Tanpa Pengembalian):
Dalam sebuah kantong berisi 4 bola kuning dan 3 bola ungu. Jika dua bola diambil secara acak satu per satu tanpa mengembalikan bola pertama, tentukan peluang terambilnya bola kuning pada pengambilan pertama dan bola ungu pada pengambilan kedua!
Pembahasan Soal 3.3:
Jumlah bola kuning = 4
Jumlah bola ungu = 3
Jumlah seluruh bola = $4 + 3 = 7$.
-
Peluang terambil bola kuning pada pengambilan pertama:
$P(textKuning pertama) = fractextJumlah bola kuningtextJumlah seluruh bola = frac47$.Setelah bola kuning pertama diambil, jumlah bola dalam kantong menjadi 6, dengan 3 bola kuning dan 3 bola ungu.
-
Peluang terambil bola ungu pada pengambilan kedua (setelah kuning pertama):
$P(text Kuning pertama) = fractextJumlah bola ungutextJumlah sisa bola = frac36 = frac12$. -
Peluang terambil bola kuning pertama DAN bola ungu kedua:
$P(textKuning 1 dan Ungu 2) = P(textKuning pertama) times P(textUngu kedua )$
$P(textKuning 1 dan Ungu 2) = frac47 times frac12 = frac414 = frac27$.
Jadi, peluang terambilnya bola kuning pada pengambilan pertama dan bola ungu pada pengambilan kedua adalah $frac27$.
>
Tips Belajar Efektif untuk Matematika SMP Kelas 9 Semester 2:
- Pahami Konsep Dasar: Jangan terburu-buru menghafal rumus. Pastikan Anda benar-benar memahami konsep di balik setiap rumus.
- Latihan Soal Bervariasi: Kerjakan berbagai macam soal, mulai dari yang mudah hingga yang menantang. Gunakan contoh soal di atas sebagai titik awal.
- Buat Ringkasan Materi: Catat rumus-rumus penting dan definisi konsep dalam buku catatan pribadi Anda.
- Diskusi dengan Teman: Belajar bersama teman dapat membantu memahami materi yang sulit. Saling menjelaskan satu sama lain.
- Manfaatkan Sumber Belajar Lain: Selain buku paket, carilah referensi lain seperti video pembelajaran, situs edukasi online, atau buku latihan soal tambahan.
- Perhatikan Detail Soal: Baca soal dengan cermat, identifikasi informasi yang diberikan dan apa yang ditanyakan. Perhatikan satuan yang digunakan.
- Jangan Takut Bertanya: Jika ada materi atau soal yang tidak dipahami, jangan ragu untuk bertanya kepada guru Anda.
Penutup
Menguasai materi matematika kelas 9 semester 2 membutuhkan pemahaman konsep yang kuat dan latihan yang konsisten. Dengan mempelajari contoh-contoh soal dan pembahasannya secara seksama, serta menerapkan tips belajar yang efektif, Anda akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan dalam ujian dan mempersiapkan diri untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Selamat belajar dan semoga sukses!
